Sexual Assault Awareness Month: Upaya Saling Jaga Indonesia dalam Gerakan Anti Kekerasan Seksual
- salingjagaid
- Apr 9, 2021
- 2 min read
Tidak hanya April Fools yang diperingati setiap bulan April, namun juga Sexual Assault Awareness.
Sexual Assault Awareness Month (SAAM) yang ditetapkan oleh National Sexual Violence Resource Center (NSVRC) di Amerika Serikat merupakan suatu kampanye tahunan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai kekerasan seksual, serta mengedukasi masyarakat tentang cara mencegah kekerasan seksual.
Sebelum diresmikannya SAAM, pembelaan kasus kekerasan seksual sangat mustahil terjadi. Sekitar tahun 1970-an barulah mulai terjadi pertumbuhan yang signifikan mengenai pencegahan dan kekerasan seksual di seluruh negeri. Karena terus adanya peningkatan kesadaran, pada tahun 2001, NSVRC mengoordinasikan kampanye bulan Kesadaran Pelecehan Seksual/SAAM yang diakui secara resmi, dan masih berlangsung hingga hari ini. Namun, bukan berarti hanya di bulan ini saja kita turut bersama-sama ‘saling jaga’ demi terciptanya lingkungan yang aman dari kekerasan seksual ya, Guardians.
Inilah yang menjadi dasar inspirasi bagi Saling Jaga Indonesia untuk terus berkiprah selama 1,5 tahun. Komunitas yang dibentuk oleh dosen dari President University, dibantu oleh mahasiswanya telah berpartisipasi semaksimal mungkin melalui beberapa upaya kegiatan. Berikut lima kegiatan Saling Jaga Indonesia dalam meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan kekerasan seksual:
1. Mengadakan Seminar dan Exhibition “Confronting Sexual Harassment in Public Space”

Kegiatan pertama diadakan di President University pada 3 Desember 2019 untuk seminar, berlokasi di Adam Kurniawan Library bersamaan dengan Exhibition di Lobby Gedung A. Pada 6 Desember 2019 seminar kembali diadakan di SMK Pertiwi Kuningan.
2. Mengadakan Siaran Langsung Instagram “Abused During Covid-19 #DiRumahAja”

Siaran langsung dari Instagram @salingjaga.id yang dipandu oleh Anathasia Citra (inisiator Saling Jaga Indonesia) dan berkolaborasi dengan Ary Yogeswari (Penulis ‘Dear, Mantan Tersayang’) pada 23 April 2020.
3. Berpartisipasi dalam Webinar “Sexual Harassment in Educational Institutions”

Webinar yang diadakan oleh Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie pada 31 Oktober 2020, bersama dengan Zenny Rezania Dewantary (Inisiator Saling Jaga) dan Dianingtyas Murtanti Putri (Dosen Ilmu Komunikasi U-Bakrie).
4. Berpartisipasi dalam Webinar “Talk Your Thoughts: Sharing Session About Sexual Harassment”

Webinar dari Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie ini diadakan pada 6 Desember 2020, bersama dengan Anathasia Citra (inisiator Saling Jaga Indonesia) dan Maya Kornelia Musa (Director of bewithyou).
5. Mengadakan Siaran Langsung Instagram “Peran dan Hak Perempuan dalam Dunia Kerja”

Siaran langsung dari Instagram @salingjaga.id bersama dengan Prisca Papilaya (Journalist of GTV, MNC Group) dan Rahne Putri (Head of Branding Mama’s Choice dan Content Creator) pada 12 Maret 2021.
Zenny Rezania Dewantary selaku direktur eksekutif Saling Jaga Indonesia berharap agar masyarakat tidak menormalisasi pelecehan seksual, “Dari pengalaman pribadi, masih sering beberapa kolega menormalkan pelecehan seksual dengan alasan cuma bercanda atau malah victim blaming. Mentalitas seperti itu harus diubah,” tambahnya (6/4).
Tidak hanya Zenny yang menyampaikan harapannya, Clementineke Cerelia selaku creative director Saling Jaga Indonesia juga berharap agar korban pelecehan seksual untuk lebih berani bersuara dan tentunya mendapat dukungan dari masyarakat luas, “Aku juga ingin agar korban pelecehan seksual untuk tidak takut menyuarakan pendapat mereka dan masyarakat luas bisa memberi support untuk korban pelecehan seksual. Selain itu, harapannya juga semakin banyak anak muda Indonesia yang bisa bersama-sama menjadi guardians untuk saling jaga sih,” jelasnya.
Terus nantikan kegiatan menarik lainnya bersama #SalingJaga dan tetap berjuang dalam mendukung #SexualAssaultAwareness.
[Penulis: Cheryl Cynthia | Editor: Angelina Natasha] Untuk Saling Jaga Indonesia
Comments