Kasus pelecehan seksual nampaknya tak pernah usai dan pelecehan seksual pun dapat terjadi dimana saja tanpa mengenal waktu. Tim Saling Jaga kali ini bertemu dengan mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Jawa Barat yang merupakan salah satu korban pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.
Terungkap kesaksian Bunga (nama disamarkan) sebagai korban pelecehan seksual di lift kampus salah satu Universitas Swasta di Jawa Barat. Aksi kejahatan pelecehan seksual tersebut terjadi saat korban berada di lift menuju lantai dasar. Dalam kronologinya korban mengaku bahwa pelaku yang juga merupakan seorang mahasiswa, memegang daerah pribadi korban.
“Jadi setelah usai kelas, saya turun menggunakan lift dari lantai 4 ke lantai 1, di dalam lift itu ada 6 orang termasuk saya dan saya cewek sendiri, ada juga 2 teman laki-laki saya,” terangnya saat ditanya bagaimana kejadian pelecehan seksual itu bermula.
“Setelah sampai di lantai 1 saat pintu lift terbuka, ada yang megang (mohon maaf) pantat saya,” imbuh korban. Saat kejadian berlangsung, korban yang shock hanya dapat mematung terdiam dan tidak dapat melakukan perlawanan apapun kepada pelaku. “Shock banget, bahkan saya sempat terdiam dulu, karena saya bingung harus teriak atau harus apa,” sambungnya. Sempat bertatapan dengan pelaku, namun nihil karna pelaku sudah pergi dengan cepat dan tidak dapat terkejar.
Kesaksian yang dialami Bunga kini menyisakan pertanyaan, siapakah yang dapat bertanggung jawab? Tidak terdapatnya cctv di tempat yang rawan terjadi kekerasan seksual dan layanan pengaduan korban pelecehan seksual di lingkungan kampus yang belum juga terbentuk menjadi tanda tanya besar bagaimana kampus menciptakan lingkungan yg aman khususnya bagi kaum perempuan.
Prosedur layanan pengaduan pelecehan seksual harus sesegera mungkin diterapkan dengan sigap, sehingga kejadian yang serupa dapat ditanggulangi dengan benar dan tak terulang lagi. Tak hanya itu, kita sebagi saksi maupun korban harus tanggap dan tidak tutup mata akan masalah ini. Penting untuk kita agar tidak malu untuk lapor dan berani untuk speak up karena #akudiamkamukorban #kamudiamakukorban
Comments